Friday, March 20, 2009

Makan..maem..mamam....

Kay Lovanella, bayiku yang lahir 30 Mei 2008 sekarang hampir setahun umurnya. Dia pemakan segala..hehehe...Bubur ayam, roti boy, tim kentang, sop, sayur asem dan apapun yang disodorkan padanya. Tampangnya selalu cerah dengan mata berbinar dan mulut tersenyum setiap kali disodori makanan. Bahkan dia tidak menolak untuk minum obat pait (puyer) dan malah lebih menolak minum obat batuk yang manis.
Sejak umur 6 bulan saat dia harus mulai makan, pagi2 aku yang bersemangat menyiapkan bubur susu instan. Lalu sejak itu bertahap aku berikan makanan mulai dari yang encer dan lembut hingga sekarang lebih kasar dan keras.
Aku jadi bertanya2 apa mungkin nanti dia jadi susah makan seperti yang banyak dikeluhkan orangtua yang lain?
Sebenarnya apa sih yang menyebabkan anak susah makan?
Kata orangtua, memang akan ada periode dimana anak menjadi susah makan.
Well, aku belum mengalaminya sih dan semoga tidak mengalaminya.
Tapi sekarang ini, aku hanya bisa menjalankan apa yang (semoga!) menurutku benar.
- People says :
BAYI sedapat mungkin tidak diperkenalkan pada berbagai rasa terutama rasa manis karena kuatir bayi menjadi memilih makanan dan terbiasa dengan yang berasa. Padahal asa manis akan dpat cepat dapat merusak gigi dan rasa asin garam belum dapat dicerna bayi.
- Ari say:
Bayi justru harus diajarkan berbagai macam rasa karena dengan begitu dia akan excited dan terus tertarik untuk mencoba berbagai rasa. Dengan begitu akan lebih mudah bagi kita untuk memperkenalkan makanan baru. Tapi memang tidak semua rasa harus langsung diperkenalkan, apalagi dalam porsi yang besar. Paling tidak hanya rasanya saja....

- People says :
Apabila bayi menolak makanan, ya sudah berarti dia tidak berminat. Memang dia seperti itu. Pahamilah!
- Ari say :
Memang benar dia tidak berminat pada saat itu dan itu tetap harus diperkenalkan rasanya kecuali ada reaksi alergi. Pengalaman ada seorang keponakan yang tidak mau makan nasi bahkan sampai sekarang (kelas 5 SD). Bahkan dia menolak makan apapun saat ada acara keluarga kecuali buah. Hm..aku tau pasti kalo dia sebenarnya tidak berminat menjadi vegetarian. Tapi kesabaran orangtua dalam "memberi makan" bayinya adalah hal yang paling penting. Sehingga apabila orangtua tidak sedikit "memaksa" dia untuk makan, maka bayi juga tidak belajar makan. Memang baik kita memahami bayi kita, tapi bukankah kebiasaan akan membentuk bayi kita hingga menjadi kanak-kanak dan seterusnya? Jadi memang seharusnya pola makan dibentuk sejak bayi.

Hmm...mungkin itu saja untuk hari ini...Mengingat ini adalah blog pertama, sebaiknya tidak terlalu panjang...Hehehe